Sejarah Sandwich

Sejarah Sandwich
Image result for sandwich
Sejak awal penciptaannya, roti telah dimakan dengan makanan lain. Sejarah mencatat orang bijak Yahudi kuno, Hillel, yang menyuruh untuk membungkus daging domba di antara 2 potong roti selama perayaan Paskah. Konsep sandwich diperbarui di abad pertengahan, yaitu lempengan tebal kasar dan biasanya roti basi, yang disebut “trenchers”, yang digunakan sebagai piring. Karena sudah basi, trencher tidak dimakan, biasanya diberikan kepada pengemis atau anjing. Trencher inilah cikal bakal open sandwich.
Makanan yang sekarang kita kenal dengan nama Sandwich berasal dari seorang bangsawan Inggris bernama John Montagu (1718-1792), yang bergelar 4th Earl of Sandwich. Menurut legenda, Montagu adalah seorang pemain kartu kelas kakap yang sering menghabiskan waktu berjam-jam selama berhari-hari (sering permainan berlangsung hingga 48 jam) hanya untuk bermain kartu. Karena tidak ingin meninggalkan permainan kartunya hanya untuk pergi makan, di suatu hari sang earl memerintahkan pelayannya untuk menempatkan sepotong daging panggang di antara dua potong roti dan menghidangkannya sebagai makanan baginya saat sedang bermain kartu.
Dengan cara itu, Montagu dapat tetap makan sambil bermain kartu dengan sebelah tangan. Karena ia dikenal sebagai Earl of Sandwich, makanan yang diperkenalkan John Montagu ini di kemudian hari dikenal dengan sebutan Sandwich, sesuai dengan nama daerah asal John Montagu. Begitu mendengar kata “sandwich”, mungkin akan langsung terbayang roti tawar isi dengan daging dan selada yang dipotong secara diagonal. Padahal beberapa makanan yang telah populer di Indonesia seperti burger, hotdog, dan kebab, sebenarnya juga masuk dalam kategori sandwich.
Secara sederhana, sandwich terdiri dari 2 potong roti atau lebih, yang ditambah dengan berbagai isian berupa daging, sayuran, keju, dan saus. Umumnya, nama sandwich ditentukan dari jenis filling yang digunakan. Namun ada juga sandwich yang menggunakan topping, dimana sandwich seperti ini dinamakan open sandwich. Pada perkembangannya, istilah sandwich juga berkembang menjadi kata kerja yang artinya memposisikan sesuatu di antara 2 jenis benda lain dengan karakter yang berbeda. Oleh sebab itu, biskuit Oreo berani mengklaim dirinya sebagai sandwich.
Related image
Sandwich Manis
      Konsumsi sandwich awalnya hanya sebagai menu sarapan, selingan makan siang, atau bagi orang yang telat makan. Seiring dengan bertambahnya kesibukan, banyak orang yang menjadikan sandwich sebagai makanan utama karena sifatnya yang praktis, mudah dibawa dan disimpan, bahkan ada perusahaan di Amerika yang memiliki ide radikal untuk menjual sandwich kalengan. Menurut survei smartbread.com, hampir 50% sandwich dimakan pada saat makan siang, 28% pada saat makan malam dan 20% untuk dibawa ke luar rumah. Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi 193 sandwich per tahun, atau 4 sandwich per minggu dengan daging ham sebagai isian favorit.
Sandwich atau roti lapis adalah makanan berupa dua potong roti yang menjepit daging, sayuran, keju atau berbagai teman makan roti dan biasanya diberi bumbu atau saus sehingga rasanya menjadi lebih enak. Berbagai jenis roti bisa digunakan untuk sandwich dan bergantung pada isi, permukaan roti biasanya dioles sedikit mayones, mentega, margarin atau minyak zaitun yang berfungsi sebagai perekat dan penambah aroma dan juga bisa diolesi dengan jam,honey.
Di negara dengan penduduk yang bukan pemakan nasi, sandwich biasanya dibawa ke sekolah atau ke kantor di dalam kotak yang disebut lunchbox atau di dalam kantong kertas berwarna coklat yang disebut brown bag (sandwich bag) untuk dinikmati sebagai makan siang. Sandwich juga dibawa sebagai makanan praktis sewaktu piknik, mendaki gunung atau sekadar jalan-jalan. Di rumah, sandwich dinikmati sebagai camilan atau pelengkap makanan utama. Jika dimakan di rumah sebagai makanan utama, sandwich biasanya ditemani makanan pendamping seperti sup (soup-and-sandwich), selada (salad-and-sandwich), keripik kentang, kentang goreng, asinan ketimun), atau selada kol.
Nama sandwich bergantung ada isi yang dijepit oleh potongan roti, sehingga ada egg sandwich (sandwich isi selada telur), peanut butter and jelly sandwich (sandwich isi selai kacang dan jelly), bacon and cheese sandwich (sandwich isi bacon dan keju), dan BLT sandwich (sandwich isi bacon, lettuce dan tomat). Sandwich biasanya merupakan makanan dingin walaupun ada juga sandwich yang dinikmati hangat-hangat seperti grilled cheese (roti bakar isi keju).
Sandwich umumnya menggunakan potongan roti tawar, tetapi sandwich di Amerika Serikat banyak menggunakan berbagai jenis roti seperti bread roll dan focaccia. Sub atau submarine sandwich seperti dijual di restoran siap saji Subway dan hamburger juga disebut “sandwich” walaupun tidak menggunakan potongan roti tawar. Di Skandinavia ada makanan yang disebut “open sandwich” yang hanya menggunakan sepotong roti. Daging, ikan, atau keju diletakkan begitu saja di atas sepotong roti. Model sandwich dengan sepotong roti juga dikenal di Rusia sebagai buterbrod(бутерброд).
Di Inggris, butty (bentuk jamak: butties) dan sarny (bentuk jamak: sarnies) adalah sebutan untuk sandwich dalam bahasa slang. Sandwich dengan isi bacon dan mentega (butter) disebut butty walaupun ada butty yang menggunakan mayones dan bukan mentega. Sandwich berisi kentang goreng disebut chip butty. Di Skotlandia, sandwich disebut pieces. Fungsi dari sandwich ialah dapat menggantikan breakfast atau lunch yang memenuhi zat gizi yang dibutuhkan dan dikenal juga sebagai food inside atau food edible casing.
  1. Jenis sandwich :
sandwich panas
sandwich dingin ( cold sandwich )
Macam  macam bentuk sandwich :
Simple sandwich/double sandwich
Open sandwich ialah sandwich yang terbuat dari satu helai roti yang diberi isi   dan berbentuk terbuka
Fancy sandwich ialah sandwich yang dibuat dalam bentuk tertentu
Rolled/pinwell sandwich ialah sandwich yang berbentuk dalam gulungan besar
yang diiris melintang
Club sandwich ialah sandwich yang terdiri dari tiga/empat helai roti yang      diberi isi  atau disebut juga dengan sandwich bertingkat)
  1. Komposisi  sandwich :
  1. Bread ( roti )
Guna roti pada sandwich untuk menempatkan isi yang bermacam-macam. Roti yang dapat digunakan banyak sekali macamnya, variasi dapat berupa warna, bentuk dan rasa, dan ini sangat menentukan mutu/nilai sandwich.
Ciri-ciri roti :
Membutuhkan jaringan halus dan lembut
Jaringan cukup kuat agar dapat dioles dengan baik
Jenis roti yang dipergunakan :
white roti ( roti sandwich )
whole wheat bread ( roti sekam )
croissant
bun ( roti untuk hot dog atau hamburger )
  1. Spread ( pengoles )
Pengoles atau pelembut roti berfungsi sebagai bahan perekat antara roti dan isi,  menjaga roti agar tetap lembut, menambah rasa gurih, dan melembabkan roti.
Ciri-ciri dan fungsi bahan pengoles :
butter : harus cukup lunak untuk mengoles sehingga tidak
merusak permukaan roti
margarine : dapat dipakai sebagai pengganti butter
krim keju : membuat roti basah dan terlindungi
mayonnaise : sering digunakan sebagai saus salad, tetapi juga dapat dipakai sebagai bahan pengoles sandwich/canapé
  1. Filling ( isi )
Macam-macam makanan dapat diisikan ke dalam sandwich dengan bermacam-macam bentuk dan rasa, biasanya dibuat dari :
macam-macam hasil olah daging, seperti smoked beef, steak, corned, sosis, salami
hasil olah unggas
ikan dan hasil olahnya
keju dan hasil olah susu lainnya
macam-macam sayuran segar dan renyah dan biasanya dikombinasikan sesuai dengan isi lainnya
lain-lain seperti peanut butter, jelly, telur rebus
Nama-nama varian sandwich
Club sandwich
Grilled cheese sandwich
Tuna melt
Peanut butter and jelly sandwich
Submarine sandwich

Komentar

Postingan Populer